A. Pengertian
Imunorestorasi ialah suatu cara
untuk mengembalikan fungsi sistem imun yang terganggu dengan memberikan
berbagai komponen sistem imun, seperti: immunoglobulin dalam bentuk Immune
Serum Globulin (ISG), Hyperimmune Serum Globulin (HSG), plasma, plasmapheresis,
leukopheresis, transplantasi sumsum tulang, hati dan timus.
Imunorestorasi merupakan suatu
upaya memperbaiki sistem imun yang terganggu dengan cara memberikan komponen
sistem imun, misalnya memberikan immunoglobulin, plasma darah, pencangkokan
sumsum tulang dan lain-lain.
Imunorestorasi
ialah suatu cara untuk mengembalikan fungsi sistem imun yang terganggu dengan
memberikan berbagai komponen sistem imun.
1. Immune
Serum Globulin (ISG) dan Hyperimmune Serum Globulin (HSG)
Diberikan
untuk memperbaiki fungsi sistem imun pada penderita dengan defisiensi imun
humoral, baik primer maupun sekunder. ISG dapat diberikan secara intravena
dengan aman. Defisiensi imunoglobulin sekunder dapat terjadi bila tubuh
kehilangan Ig dalam jumlah besar, misalnya pada sindrom nefrotik,
limfangiektasi intestinal, dermatitis eksfoliatif dan luka bakar.
Keuntungan
:
· pemberian
vaksin ISG merupakan pencegahan hepatitis A
· Dapat
memperbaiki fungsi sistem imun.
· ISG
dapat diberikan secara intravena dengan aman.
Kerugian
:
· Menggigil,Muntah,Mual.Pusing,Sakit
otot yang ringan
2. Plasma
Infus
plasma segar telah diberikan sejak tahun 1960 dalam usaha memperbaiki sistem
imun. Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk
butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen
yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
Keuntungan:
· pemberian
plasma adalah semua jenis imunoglobulin dapat diberikan dalam jumlah besar
tanpa menimbulkan rasa sakit.
Kerugian
:
· Bahwa
transfusi ini tidak dapat mengatasi anemia.
· Berefek
samping dapat terjadi penularan virus dan reaksi anafilaksis
3. Plasmapheresis
Plasmapheresis
(pemisahan sel darah dari plasma) digunakan untuk memisahkan plasma yang
mengandung banyak antibodi yang merusak jaringan atau sel, seperti pada
penyakit: miastenia gravis, sindroma goodpasture dan anemia hemolitik autoimun.
Keuntungan
:
· Plasmapheresis
digunakan untuk mengobati penderita sindrom Goodpasture.
· Plasmapheresis
dianjurkan untuk pasien dengan kelemahan sedang hingga berat (didefinisikan
sebagai kemampuan berjalan dengan bantuan atau tidak mampu berjalan sama
sekali).
· Memperbaiki
status fungsional baik jangka pendek maupun 1 tahun.
Kerugian
:
· Biaya
plasmapheresis cukup mahal
· Relaps
terjadi pada 10% pasien dalam kurun waktu 3 minggu pasca-terapi.
4. Leukopheresis
Pemisahan
leukosit secara selektif dari penderita telah dilakukan dalam usaha terapi
artritis reumatoid yang tidak baik dengan cara-cara yang sudah ada.
Keuntungan
:
· Leukosit
bertambah banyak sehingga membantu bila ada penyembuhan luka.
Kerugian
:
· Bila
pemisahan leukosit berlebih maka leukosit didalam darah akan meningkat
apabila
leukosit terlalu banyak akan menyebabkan leukimia.
5. Transplantasi
sumsum tulang, jaringan hati, timus
Sumsum
tulang adalah jaringan lunak yang ditemukan pada rongga interior tulang yang
merupakan tempat produksi sebagian besar sel darah baru
Transplantasi
sumsum tulang merupakan prosedur dimana sumsum tulang yang rusak digantikan
dengan sumsum tulang yang sehat
a.
Timus adalah kelenjar
yang berada di sekitar dada yang membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh.
b.
Timus penting
peranannya dalam sistem imun spesifik seluler, karena di dalam timus terjadi
diferensiasi dan proliferasi dari sel T atau limfosit T. Dengan demikian
involusi dari kelenjar timus akan menyebabkan penurunan dari sel T, diantaranya
adalah sel T CD4+
Keuntungan
:
· Berguna
untuk mengganti sel-sel darah yang rusak karena kanker.
· Ditransplantasikan
dapat mengembalikan kemampuan memproduksi sel-sel darah yang pasien perlukan.
· Transplantasi
sumsum tulang mungkin merupakan pengobatan yang efektif pada beberapa keadaan.
· Pengangkatan
kelenjar timus TIDAK meningkatkan kemungkinan berkembangnya penyakit autoimun.
Kerugian
:
· Kemungkinan
infeksi
· Perdarahan
· Masih
memungkinkan untuk kambuh lagi.
· Berefek
samping dapat terjadi penularan virus dan reaksi anafilaksis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar